Ya Ampun, Theresaaa...

November 02, 2013

Namanya Theresa. Dia penghuni baru di asrama tempat gue kerja. Dateng akhir Musim Panas tahun ini, seminggu sebelum gue masuk kerja setelah liburan sebulan di Indonesia. Rambutnya pirang pendek, pake kaca mata tebel yang bingkainya warna biru-kuning. Kamarnya berbagi sama Lisa. Tadinya, tempat tidurnya Theresa yang nempatin Sarah, tapi dia pindah ke Kota Braunschweig awal Musim Panas lalu. Jadi Voilaa, di sanalah sekarang Theresa tidur hehe.

Theresa pake kursi roda manual. Dia bisa ngendarain kursi rodanya sendiri dengan tempo yang cukup lambat. Makan dia juga bisa sendiri, tapi ga bisa ngangkat yang berat-berat. Jadi kalau dia mau minum, isi gelasnya jangan diisi penuh. Dia nggak bisa ngangkatnya. Kalau sikat gigi juga, dia bisa sendiri. Tapi setelahnya kita harus bantu nyikatin giginya. Karena dia ga bisa nyikat semua bagian giginya.

Umurnya dua minggu yang lalu, 20 Tahun. Sekarang dia kerja di dapur. Gue ga ngerti persisnya ngapain. Mungkin bantuin ngaduk kue, atau masukin kue ke oven, gatau juga. Yang jelas, dia masuk kerja Senin-Jumat jam sembilan pagi dan pulang lagi jam 4 sore. Dia pergi dan berangkat kerja harus di anterin sama kita, karena Theresa itu lambat banget gerakin kursi rodanya. Apalagi klo di tempat yang berseliweran mobil sana-sini. Daripada celaka, salah satu dari kita harus ada yang nganterin dia.

Hal yang paling gila, menurut gue adalah suaranya dia. Suaranya itu nadanya sama. Melengking klo ngomong dan nada suara melengkingnya sama, ga naik, ga turun dalam tempo lambat. Jadi, kita ga tau kapan ada titik dalam kalimatnya. Karena ngomongnya lambat banget tapi suaranya melengking.  Theresa itu hobi banget ngulang-ngulang ceritanya. Dia sadar klo dia suka ngulang-ngulang ceritanya, tapi dia cuek aja. Dan itu yang bikin gue sama orang-orang di tempat kerja gue frustasi. Bayangin aja, lebih sepuluh kali dia ngomong tanpa jeda perkataan yang sama dengan nada suara melengking tapi nadanya gituuu terus. Gila men, gilaa..~

 photo 76.gif photo 76.gif photo 76.gif
Contohnya, waktu kita liburan seminggu ke Wendtorf, desa di sebelah utara Jerman. Itu hal paling stress buat kita, karena Theresa dengan semangatnya ngulang-ngulang cerita kalau minggu depan dia ulang tahun. Pertama kali denger klo dia minggu depan bakalan ulang tahun sih, reaksi kita semua sama. Seneng. Terus nanya, dia bakalan ngadain pesta ulang tahun atau nggak, acaranya ngapain aja ntar di rumahnya, pas dia ulang tahun...Tapi klo dengerin dia ngomong perkataan yang sama, lebih dari 100 kali dalam sehari... YOU KNOW WHAT I MEAN, broo..haha gue dan seluruh atasan gw hampir gila, seminggu liburan sama dia.
 photo m205.gif photo m205.gif photo m205.gif

Mari simak percakapan reka ulang kejadian tersebut :
Dirk, Manuela, Lianne, Mara : Mereka semua atasan gue.
Hobi :  Temen gw, sama2 kerja sosial juga.

Theresa : *teriak dengan suara melengking* "NADHIRAAA, BALD HABE ICH GEBURTSTAAGG!!!" "NADHIRAAA, BENTAR LAGI AKU ULANG TAHUUNNN!!!"
Gw : "Wow, keren. Ntar pas ulang tahun mau ngapain aja acaranya?"
Theresa : "Nanti aku di jemput ayahku, hari Rabu. Terus tinggal di rumah ayahku sehari. Abis itu di anter ke rumah ibuku, makan-makan sama kakak-kakakku juga. Sabtunya, ada acara minum kopi bareng sama kakek nenekku, terus di lanjut nonton bola. Wolfsburg main, aku FANSnya WOLFSBURG!!"
Gw : "Wiihh, pasti asik banget yaaa"

Gw tinggal dia sendirian bentar karena gw harus bantuin Darrel dan Sebi yang minta tolong. Terus Theresa ketemu Hobi yang lagi lewat mau bantuin Lisa.
Theresa : "HOBIIIIIIIIIIIIIIIII, BALD HABE ICH GEBURTSTAAGGG!!!"
Hobi : "yaaa, Theresaa. Tadi aku udah denger kamu cerita ke Nadhira.."
Theresa : "Oh yaa." *diem bentar dia, terus lima detik kemudian...* "HOBIIIIIIIIIIIIIIIII, BALD HABE ICH GEBURTSTAAGGG!!!" "HOBIIIIIIIIIIIIIIIII, BALD HABE ICH GEBURTSTAAGGG!!!" "Nanti aku di jemput ayahku, hari Rabu. Terus tinggal di rumah ayahku sehari. Abis itu di anter ke rumah ibuku, makan-makan sama kakak-kakakku juga. Sabtunya, ada acara minum kopi bareng sama kakek nenekku, terus di lanjut nonton bola. Wolfsburg main, aku FANSnya WOLFSBURG!!""HOBIIIIIIIIIIIIIIIII, BALD HABE ICH GEBURTSTAAGGG!!!" "Nanti aku di jemput ayahku, hari Rabu. Terus tinggal di rumah ayahku sehari. Abis itu di anter ke rumah ibuku, makan-makan sama kakak-kakakku juga. Sabtunya, ada acara minum kopi bareng sama kakek nenekku, terus di lanjut nonton bola. Wolfsburg main, aku FANSnya WOLFSBURG!!" "HOBIIIIIIIIIIIIIIIII, BALD HABE ICH GEBURTSTAAGGG!!!" "HOBIIIIIIIIIIIIIIIII, BALD HABE ICH GEBURTSTAAGGG!!!"
Hobi : "OH GOTTT" "Ya Tuhaaaannn" "ICH WEISS SCHOOONN" "UDAH TAUUUU"
 photo m127.gif photo m127.gif photo m127.gif
Gue, Darrel, Sebi yang lagi ada di ruangan yang sama, langsung pusing denger suara melengking itu berkali-kali.
Sebi : "HÖR MAL AUF JETZT!!" "WOII, CUKUP NGOMONGNYAAA"
Darrel : "ARRGGHH, THERESAA. BIST DU DUMM ODER WASS??" "ARRRGHH, THERESAA. KAMU BE*O ATAU APA SIH??"
Gw : "Darrel, ngomongnya jangan kasar gitu!"
Darrel : "KUPINGKU SAKIT NADHIRA DENGERNYAAA!!!" 
gw : "Theresa, cukup ya. Semua udah tau kok, klo kamu minggu depan ulang tahun. Ga usah di ulang-ulang ya. Kita semua denger kamu ngomong dari tadi."
Theresa : "Yaaa..." *Pasang muka pura-pura sedih. Beberapa menit kemudian, Manuela lewat* "MANUELAAA, BALD HABE ICH GEBURTSTAAAGG!!!"
Gw, Hobi, Darrel, Sebi  : "AARRRGGHHHH!!!"
Sebi : "Scheiße, eh! ICH KANN NICHT MEHR!!" "SHIT! AKU GA TAHAN LAGI DENGERNYAA"
Manuela : "Theresa, aku tadi udah denger kamu teriak-teriak. Sampai lantai dua suara kamu itu kedengeran jelas. Jadi, kamu ga perlu ngulang-ngulang omonganmu ya?"
Theresa : "Yaaa...Tapi Manuela, kamu tau ga "Nanti aku di jemput ayahku, hari Rabu. Terus tinggal di rumah ayahku sehari. Abis itu di anter ke rumah ibuku, makan-makan sama kakak-kakakku juga. Sabtunya, ada acara minum kopi bareng sama kakek nenekku, terus di lanjut nonton bola. Wolfsburg main, aku FANSnya WOLFSBURG!!"
Manuela : "Iya, Theresa. Aku tahu. Cukup."
 photo m049.gif photo m049.gif photo m049.gif
Terus Theresa ngejalanin kursi rodanya pelan-pelan ke arah dapur. Di tengah jalan ketemu Lianne.
Theresa : "LIANNE, BALD HABE ICH GEBURTSTAAAGG!!BALD HABE ICH GEBURTSTAAAGG!! Nanti aku di jemput ayahku, hari Rabu. Terus tinggal di rumah ayahku sehari. Abis itu di anter ke rumah ibuku, makan-makan sama kakak-kakakku juga. Sabtunya, ada acara minum kopi bareng sama kakek nenekku, terus di lanjut nonton bola. Wolfsburg main, aku FANSnya WOLFSBURG!!"

Kita semua di ruangan sebelah, udah mau nangis dengernya. Darrel udah berusaha nahan omongannya, biar ga keluar kata-kata yang lebih kasar lagi. Manuela narik napas panjang, Hobi guling-guling di atas sofa saking geregetannya. Sebi berusaha pura-pura ga denger.
 photo m097.gif photo m072.gif photo m020.gif photo m104.gif photo m039.gif

Malemnya, gw kebagian tugas nyiapin Lisa ke tempat tidur dan Hobi, kebagian tugas nyiapin Theresa ke tempat tidur. Karena lagi-lagi, Lisa sama Theresa di tempatin dalam satu kamar, gw sama Hobi jadi tugas barengan. 

Di dalam kamar...
Theresa : "Hobi, Nadhira, Lisa...Kalian tau nggak..."
gw udah lirik-lirik ke Hobi, menduga-duga. Dia kira-kira mau ngomong tema yang sama atau tema yang beda.
Theresa : "Nanti aku di jemput ayahku, hari Rabu. Terus tinggal di rumah ayahku sehari. Abis itu di anter ke rumah ibuku, makan-makan sama kakak-kakakku juga. Sabtunya, ada acara minum kopi bareng sama kakek nenekku, terus di lanjut nonton bola. Wolfsburg main, aku FANSnya WOLFSBURG!!"
Lisa : *ketawa frustasi*
Hobi sama gue, udah ga ada tenaga buat jawab lagi. Jadi kita diem aja ngelakuin tugas masing-masing.
Theresa : *karena kita semua ga respon* "Kalian tadi ngerti ga, aku ngomong apa? Oke, klo nggak ngerti, aku ulang dari awal...Jadi nanti..."
Gw shock, Hobi juga : "Eeeehh, ga perlu ngulang dari awaaall. Kita semua ngerti kok. Kamu udah cerita itu hari ini puluhan kali."
Theresa : *pasang muka pura2 sedih lagi dan diem selama beberapa menit* "NADHIRAA, HOBIII, LISAAA, MINGGU DEPAN AKU ULANG TAHUUUNNN" "MINGGU DEPAN AKU ULANG TAHUUUNNN" "MINGGU DEPAN AKU ULANG TAHUUUNNN""MINGGU DEPAN AKU ULANG TAHUUUNNN"
Gw : "MAMAAAAAAAAAAAAA, TOLOOONGGG!!"
Theresa : *nganggep serius omongan gue* "Mamamu kan, ada di Indonesia Nadhira. Kenapa kamu minta tolong? Kamu butuh bantuan apa?"

Belum sempet gw jawab pertanyaannya, karena gw sibuk istighfar berkali-kali. Supaya di beri kesabaran melewati hari-hari bersamanya. Theresa udah keburu ngelanjutin :
Theresa : "NADHIRAAA, MINGGU DEPAN AKU ULANG TAHUUUNNN"
gw : "AAAAAAA"
 photo m040.gif photo m040.gif photo m040.gif

Pintu kamar di buka. Muncul sepasang kepala dengan muka kesel, Dirk sama Mara. Ternyata mereka lagi ada di kamar sebelah, bantuin nyiapin anak-anak lain ke tempat tidur.
Mara : "Cukup ya, Theresa! Mau berapa kali kamu teriak-teriak kayak gitu. Pusing kita semua dengernya. Temenmu yang lain mau tidur semua. Berisik."
Dirk : "Ya Tuhaaann. Kita seneng kok, denger cerita kamu. Tapi klo kamu ngomongnya berkali-kali kayak gini, lama-lama ga tahan juga orang dengernya. CUKUP. Kamu sendiri tahu kan, dari tadi udah cerita berkali-kali?!! SEKARANG TIDUR! Jangan ganggu temenmu yang lain!"
 photo m067.gif photo m067.gif photo m067.gif
*Pintu di tutup*

Theresa lagi-lagi diam beberapa saat. Gue, Hobi, dan Lisa merasakan ketenangan yang luar biasa. Kuping gw tapi ga berhenti nyut2an. Terus gw liat, Theresa narik lengan bajunya Hobi.
Hobi : "Kenapa Theresa?"
Theresa : *suaranya sekarang pelan* "Hobi, minggu depan aku ulang tahun loh.."
Hobi dan gw :  photo m071.gif photo m071.gif photo m071.gif

Hobi : *ga tahan lagi* "Hari ini cuaca cerah" "Hari ini cuaca cerah""Hari ini cuaca cerah""Hari ini cuaca cerah""Hari ini cuaca cerah""Hari ini cuaca cerah""Hari ini cuaca cerah""Hari ini cuaca cerah""Hari ini cuaca cerah""Hari ini cuaca cerah""Hari ini cuaca cerah"
Theresa : "CUKUP! Kok kamu ngomongnya berulang-ulang gitu sih? Aku juga tahu klo tadi cuacanya cerah. Pusing aku dengernya. Udah diem, jangan di ulang-ulang lagi ngomongnya"
Hobi : "NAH, itu kamu tauu! Ga seneng kan, klo denger orang lain ngomong berulang-ulang?! AKU JUGA!!"
Theresa : *ketawa ngakak*
Gw shock : "Theresa, kayaknya ini ga lucu deh..."
Theresa : *makin ketawa ngakak*

Pintu di buka, Dirk ngelongokin kepalanya dengan tampang kesel yang dua kali lipat dari sebelumnya. Mara ikutan nongol lagi, sambil geleng-geleng kepala. Karena mereka nggak ngomong apa-apa, jadinya menimbulkan suasanya yang lebih mencekam lagi.
 photo m064.gif photo m064.gif photo m064.gif
Theresa akhirnya diem, takut kayaknya. Alhamdulillahnya, kerjaan kita juga pas banget udah selesai. Jadi kita semua keluar kamar.

kita : "Gute Nacht. Schlaf schön" "Selamat tidur, mimpi indah yaa.."
Theresa ngelirik ke arah pintu : "Heeyy, bald habe ich..."
Ga nunggu Theresa nyelesein kalimatnya, Hobi langsung dorong gw keluar terus nutup pintu kamar. "Ich kann nicht mehr halten" "gue udah ga tahan lagi, dhir"

Begitulah Theresa. Dia begitu setiap hari. Latian kesabaran banget klo harus ngadepin dia.
"Ya Allah, berilah kesabaran kepadaku. Semoga aku bisa tetap bisa menolong dan membantu mereka dengan kesabaran dan tanpa mengeluh...Aamiin" 
 photo m107.gif photo m107.gif photo m107.gif

You Might Also Like

8 comments

  1. "NADHIRAAA, BALD HABE ICH GEBURTSTAAGG!!! hihi sampaikan salam saya mbak :D

    ReplyDelete
  2. Wakakakaka ngakak bener bacanya...
    Sabar yaa mbak Nadhira, semoga bisa istiqomah :)

    ReplyDelete
  3. Salam kenal, mba dhira...lucu ceritanya. Mudah2n bener2 sabar ya :)

    ReplyDelete
  4. mbaaaak cuma bisa ketawa hahahahahaha =))
    sabar ya mbak dhira^^

    ReplyDelete
  5. Innallaha ma'a shabiriin...

    ReplyDelete
  6. Hi ...sy pendatang baru di blognya mbak Nadhira, baru sekarang bisa comment (via BB selalu gagal beri komen...hehe)
    Kereen..bagus...so inspiring n enlightening...Thanks a lot... I learn a lot from you.

    ReplyDelete
  7. lucuukk..jadi ikut ngos-ngos an bacanyaa ;p

    ReplyDelete
  8. ya ampun,,, aigoooo.... ngekek nggak jelas di kantor inih namanya pas baca tulisan mbak yang ini hohoho... XD

    ReplyDelete

Like us on Facebook

Follow me on IG : @nadhiraarini